Tips Menghadapi Orang Merasa Paling Benar

Tips Menghadapi Orang yang Merasa Paling Benar,Apakah anda merasa sangat terpuruk menghadapi manusia yang menganggap dirinya selalu paling benar? temukan tips menghadapinya.

Tips Menghadapi Orang Merasa Paling Benar

Tips Menghadapi Orang Merasa Paling Benar

Hal yang paling sulit adalah ketika anda menghadapi orang yang sulit.

Tips Menghadapi Orang yang Merasa Paling Benar,Salah satu jenis manusia yang sulit dikendalikan adalah manusia yang selalu merasa bahwa dirinya paling benar. Manusia-manusia jenis ini akan selalu berkomentar dan menegaskan segala sesuatu dari sudut pandangnya sendiri, bahkan ketika semua orang me-ngetahui bahwa dia sudah salah langkah. Dia mungkin akan terus mencoba untuk mengalahkan Anda dengan berbagai argumennya atau akan terus mengatur anda di depan orang lain, tanpa mempedulikan harga diri anda. “Hal tersulit adalah menghadapi diri sendiri” Orang-orang yang memiliki kecenderungan seperti ini akan selalu membuat anda kehilangan kesabaran, di sisi lain anda harus terus bertahan untuk meng-hadapinya, tanpa membuatnyamarah.

Penelitian baru yang dilakukan terhadap aspek kecerdasan emosi dan gangguan kepribadian menunjukkan bahwa orang-orang dengan jenis sifat tertentu cenderung tidak memiliki ke-sadaran interpersonal yang di-perlukan untuk mengendalikan impuls over-control mereka. Marta Krajniak dan Fairleigh Dickinson telah melakukan studi dengan menggunakan kuesioner tentang hubungan antara gejala gangguan kepribadian dan ke-cerdasan emosional dengan me-milih mahasiswa tahun pertama sebagai sampelnya.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari faktor-faktor kepribadian yang dapat mem-prediksi kemampuan penyesuaian diri terhadap transisi per-kuliahan yang mereka hadapi. Meskipun penelitian Marta terfokus secara khusus pada isu-isu yang berkaitan dengan kemampuan adaptasi pada mahasiswa di perguruan tinggi, namun temuan mereka mem-berikan masukan yang menarik tentang cara orang-orang yang mencoba mendominasi orang lain dengan memaksakan pan-dangan mereka sendiri tentang berbagai hal, yang tentu sajadapat menyulitkan semua orang,termasuk diri mereka sendiri.

Tim peneliti Fairleigh Dickinson menggunakan ukuran standar untuk menilai kecerdasan emosional sebagai sifat, atau disposisi abadi. Dengan demikian, mereka mendefinisikan kecerdasan emo-sional sebagai “kemampuan individu untuk mengalami, meng-hadiri, memproses, memahami, mengatur, dan beralasan tentang informasi yang sarat dengan muatan dalam diri mereka sendiri dan orang lain.” Dengan kata lain, orang memiliki kecerdasan emosi yang tinggi harus mampu menyesuaikan perilakunya dengan orang-orang lain dalam lingkungannya. Berdasarkan temuan ini, maka orang-orang yang selalu menganggap dirinya paling benar merupakan tanda pasti bahwa mereka tidak memiliki kecerdas-an emosi yang baik.

Tips Menghadapi Orang Merasa Paling Benar

Tips Menghadapi Orang Merasa Paling Benar

Masalah Kecerdasan Emosional Hasil penelitian Marta Krajniak dan Fairleigh Dickinson me-nemukan satu bukti bahwa , individu yang memiliki kecerdas-an emosional tinggi, akan lebih mampu menyesuaikan diri. Individu dengan gangguan kepribadian, akan cenderung menjadi “tidak fleksibel dalam menginterpretasi dan menaggapi setiap situasi.” Jika individu dengan gangguan kepribadian, namun memiliki kecerdasan emosional yang tinggi, ia mungkin dapat mengatasi berbagai tantangan adaptasi dengan mereduksi sendiri kelemahannya.

Gangguan Kepribadian dan Kepekaan Interpersonal Anda mungkin berpikir bahwa memiliki gangguan kepribadian akan otomatis tidak memiliki kepekaan interpersonal. Namun, fakta membuktikan bahwa pendapat anda tidak benar. Individu dengan kepribadian antisosial, bahkan sangat mampu untuk memanipulasi hubungan interpersonalnya. Seseorang yang memiliki sifat-sifat gangguan  kepribadian paranoid yang tinggi dapat sangat selaras dengan motivasi dan perasaan orang-orang yang mereka yakini akan mencoba mengambil keuntungan dari mereka. Kiat Menghadapi Orang yang Selalu Menganggap Diri Paling Benar Individu yang suka memaksakan sudut pandangnya sendiri pada orang lain, sebenarnya tidak cukup memiliki kecerdasan emosional.

Mengajaknya untuk terus berargumentasi secara benar, akan membuatnya frustasi pada titik tertentu, dan hal itu akan membuatnya mati kutu. Namun di sisi lain akan membuat anda menjadi kontra produktif. Berikut adalah kiat untuk membantu Anda mengatur emosi Anda sendiri ketika anda mulai

kontra-produktif:

  • 1. Jangan mendiagnosis secara terbuka gangguan kepribadian seseorang.Orang-orang egois akan sema-kin argumentatif bila diserang secara terbuka, dan dia akan sangat mampu memutar-balikkan fakta.
  • 2.Kenali bahwa perilaku individu berasal dari kecerdasan emosi yang rendah. Memahami peran kecerdasan e-mosional dalam hubungan inter- personal adalah langkah pertama yang akan anda jadikan dasar bila berurusan dengan orang-orang yang tidak memilikinya.
  • 3. Jangan bingung. Kebingungan akan membuat anda tidak nalar dalam segala hal. Namun, jika Anda me-nunjukkan bahwa Anda dapat menjadi cerdas secara emosional dengan mengendalikan reaksi Anda sendiri, Anda dapat memberi contoh yang baik untuk diikuti oleh orang lain di masa depan.
  • 4. Bercerminlah pada diri anda sendiri sebelum Anda menyim-pulkan orang lain salah.
  • 5. Jaga agar jalur komunikasi tetap terbuka. Tidak menyenangkan bersama seseorang yang selalu mencoba membuat Anda merasa tidak layak, sehingga Anda dapat memutuskan untuk menjauhinya. Namun, Anda mungkin tidak punya pilihan. Cobalah untuk menemukan kesamaan dengan orang-orang seperti itu ketika mereka adalah bagian dari keluarga besar Anda, atau rekan kerja atau tetangga Anda. Mungkin anda akan menjadi maklum dengan keadaannya. Orang-orang yang berpikir bahwa dirinya selalu paling benar, dapat memberikan beberapa tantangan interpersonal bagi pembelajaran hidup Anda.

Info Konsultasi : 021-5985219 | WA 0812-5883-855 / www.grahita.org