Untuk mencapai visi dan misi perusahaan juga produk kepuasan konsumen, tentunya mensyaratkan rangkaian proses yang bermutu dan berkelanjutan. Dimulai dari perencanaan yang komprehensif; operasionalisasi yang standar dan konsisten; pemantauan dan pengawasan regular yang efektif; serta penanganan masalah dan upaya perbaikan yang tepat serta berkelanjutan bagi Sistem manajemen maupun Penempatan Posisi karyawan yang bertanggungjawab terhadap pekerjaan masing masing atau team di posisi sistem manajemen tersebut. inilah dasar utama dari tujuan assessment kepada karyawan yang menjalankan sistem manajemen  di perusahaan.

Untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan yang diperlukan perusahaan membutuhkan karyawan yang tepat, dengan demikian dapat dikatakan bahwa teknis dari segi evaluasi psikologis tidak lain adalah “ Usaha yang tepat untuk mendapatkan orang-orang yang tepat untuk jabatan dan pekerjaan yang tepat “.

      Maka dari itu, diperlukan assessment/pemeriksaan psikologis yang valid dan akurat dengan Metode PMPO (ber-HAKI) untuk secara efektif dan efisien merekrut dan menempatkan karyawan di posisi yang tepat dengan orang yang tepat secara kinerja dan psikologis.

Data-Data Psikologis yang dihasilkan dari Pemeriksaan Psikologis dengan Metode PMPO :

• Data motivasi kerja.
• Data kecerdasan intelektual (IQ) dan  emosional record(EQ).
• Data pola kerja.
• Data pola adaptasi belajar.
• Data pola Berpikir berbasis resiko (Risk Based Thinking) dalam kerja, sarana penunjang untuk ISO ( International Standart Organization) 31000.
• Data work performance: Leadership, Inisiatif, sistematika kerja, Ekstrapersonal, ketekunan, loyalitas, ketelitian, Kemampuan analisis, Kejujuran, Tanggung jawab, Keakuratan dan sistematis, Managerial skill.
• Aspek Intelektual: Potensi intelektual, Daya Analisis Sintesis, Daya Berpikir Strategis, Kemampuan Numerikal, Fleksibilitas Berpikir